Baca Juga: Connie Rahakundini Bakrie Buka Suara Soal Ancaman terhadap Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP
Langkah reformasi, seperti pembentukan super holding Danantara dan restrukturisasi utang BUMN, diharapkan mampu memperbaiki situasi ini.
Namun, perbaikan tersebut belum sepenuhnya menyentuh akar masalah. Pelaku usaha perlu mempersiapkan strategi untuk mengurangi risiko dalam kerja sama dengan BUMN.
Pengelolaan arus kas yang bijak, diversifikasi klien, serta negosiasi pembayaran bertahap menjadi langkah penting untuk menjaga kestabilan bisnis.
Jika terjadi penundaan pembayaran yang tidak wajar, pelaku usaha disarankan untuk menempuh jalur hukum demi menuntut haknya.
Dengan pendekatan yang tepat, peluang dari proyek BUMN tetap dapat dimanfaatkan tanpa mengorbankan kelangsungan bisnis.
“Langkah-langkah ini, Anda tetap bisa bekerja sama dengan BUMN tanpa mengorbankan kestabilan bisnis Anda,” jelas Tom MC Ifle.***
Baca Juga: Cek Lokasi Wellness Tourism, Mungkin Ada Di Dekatmu
Artikel Terkait
Program Pemberdayaan dari BRI Dukung Bisnis Stroberi Berkembang Manis
Melejit Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Angkat Perekonomian Masyarakat Setempat
bank bjb Mampu Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024 di Tengah Tantangan Ekonomi
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Melambat, Daya Beli Perlu Dorongan yang Kuat
Aneka Bisnis Yang Menguntungkan di Musim Hujan
Healthy Tourism, Peluang Bisnis Yang Dapat Dikembangkan di Berbagai Lokasi Wisata Indonesia