Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Sebut Ingin Kantin Dipajaki : Kantin Sekolah Berpotensi Hasilkan Pendapatan Daerah

Bisnisbandung.com - Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Sutikno, mengusulkan ide untuk mendongkrak pendapatan daerah.

Ia menyebutkan bahwa kantin-kantin sekolah, yang selama ini menjadi fasilitas pendukung pendidikan, memiliki potensi untuk memberikan kontribusi nyata dalam bentuk retribusi atau pajak.

Menurut Sutikno, penerapan pajak pada kantin sekolah dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat anggaran daerah.

Baca Juga: Perang Dunia III Bisa Pecah? Connie Rahakundini Dorong Kembalinya Trump

Ia berpendapat bahwa setiap fasilitas yang memiliki kemampuan menghasilkan pendapatan, sekecil apa pun, seharusnya turut berkontribusi bagi pembangunan wilayah.

"Sudah kita sampaikan ke Inspektorat agar ada payung hukumnya. Biar sama-sama tidak melanggar aturan dan sesuai ketentuan, sehingga pendapatan retribusi bisa naik," katanya.

"Sekolah didata kantinnya. Ini bisa menjadi pemasukan retribusi. Harus teliti, harus jeli ada potensi uang masuk," lanjutnya.

Baca Juga: Strategi Ritel Jawa Barat Menyambut Natal dan Tahun Baru 2025

Namun, usulan ini tentu memunculkan sejumlah pertanyaan dari berbagai pihak, khususnya terkait dampaknya terhadap biaya operasional kantin dan daya beli siswa.

Sutikno menegaskan bahwa kebijakan ini harus dirancang dengan hati-hati agar tidak membebani pihak sekolah maupun siswa.

Selain itu, ia juga menyarankan agar pemerintah daerah melakukan kajian mendalam mengenai mekanisme pengenaan pajak tersebut.

Baca Juga: Berhasil Pimpin Transformasi Hijau Keberlanjutan, Dirut BRI Raih ‘The Best CEO’ di TOP CEO Indonesia Awards 2024

Kajian ini diperlukan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan tidak mengganggu fungsi utama kantin sebagai penyedia makanan dan minuman bagi siswa.

Usulan ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi finansial, tetapi juga meningkatkan transparansi dan tata kelola kantin di sekolah-sekolah Jakarta.