Sukses Budidaya Alpukat Berkat Program Klasterku Hidupku BRI, Inspirasi dari Desa Baran Gembongan

photo author
- Kamis, 21 November 2024 | 12:10 WIB
UMKM Alpukat Pusbikat Ungaran  (Dok BRI)
UMKM Alpukat Pusbikat Ungaran (Dok BRI)

Bisnisbandung.com - Pemerintah terus mendorong penguatan sektor pertanian sebagai fondasi pembangunan ekonomi.

Sejalan dengan visi ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) hadir untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang pertanian melalui program unggulannya, Klasterku Hidupku.

Salah satu cerita sukses datang dari Desa Baran Gembongan, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Desa ini menjadi pusat budidaya alpukat unggulan yang diprakarsai oleh Agus Riyadi melalui Klaster Pusbikat (Pusat Pemasaran dan Edukasi Budidaya Alpukat).

Baca Juga: Luar Biasa! Transformasi Digital BRI Melalui BRIAPI Berhasil Raih Pengahargaan Global

Agus Riyadi memulai perjalanannya sebagai petani alpukat pada 2011 dengan menanam dua pohon di pekarangan rumahnya.

Berkat hasil panen yang memuaskan, ia menginspirasi warga sekitarnya untuk ikut membudidayakan alpukat.

Pada 2020, ia bergabung dengan program Klasterku Hidupku BRI, mendapatkan permodalan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan mengembangkan usahanya.

"Awalnya hanya satu RT, sekarang berkembang jadi satu kampung," ungkap Agus. Saat ini, Desa Baran Gembongan memiliki 20 petani yang menghasilkan alpukat berkualitas tinggi dengan daging buah lembut, rasa gurih, dan kandungan gizi tinggi.

Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku Usaha Bangkit Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Kolaborasi Pemeberdayaan UMKM

Melalui Klaster Puspikat, Agus memberikan edukasi tentang budidaya alpukat, mulai dari pemilihan bibit hingga pemasaran. Dengan harga jual alpukat Rp30.000–Rp40.000 per kilogram, hasil panen bisa mencapai 1–2 ton per hari pada musim panen.

"Keberadaan klaster ini membantu petani meningkatkan produktivitas dan menjadikan alpukat sebagai ikon desa yang diminati pasar luas," tambahnya.

Agus mengaku program Klasterku Hidupku tidak hanya memberikan modal, tetapi juga pelatihan, promosi, dan peluang networking. "Kami jadi lebih percaya diri untuk memperluas usaha, baik dari segi relasi maupun branding produk," ujarnya.

Baca Juga: Transformasi Hutan Bekas Tambang, Kolaborasi Kelompok Tani dan BRI Menanam Grow & Green untuk Masa Depan Hijau

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X