Jika kredit sudah benar-benar tidak dapat diperbaiki, BRI menerapkan write off atau penghapusan buku.
Namun, Sunarso menegaskan bahwa penagihan tetap dilakukan, sehingga hasilnya masuk sebagai pendapatan dari recovery.
Menurut Sunarso, pendapatan ini merupakan bagian dari uang yang sudah dicadangkan dan berhasil ditarik kembali oleh BRI, sehingga turut menyokong kesehatan keuangan bank.
Dengan model bisnis yang matang dan strategi yang terstruktur, BRI berhasil menjaga kualitas aset di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.
Sunarso berharap pemahaman mengenai model bisnis ini dapat dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan.***
Baca Juga: Ketegangan Menjelang Pilkada, Zulfan Lindan: Tuduhan Hasto Soal Jokowi dan Prabowo Hanya Khayalan
Artikel Terkait
Awas! Modus Tagihan Pajak Berekstensi APK Tengah Marak, BRI Ingatkan Nasabah untuk Waspada
BRI Aksi Nyata di Hari Pahlawan, Berikan Beasiswa sebagai Bentuk Kepedulian untuk Anak TNI dan Polri
Peningkatan Skor ESG di S&P Menunjukan Kekuatan Posisi BRI Sebagai Pemimpin Keberlanjutan di Sektor Perbankan
Melalui Treasury Banking Summimt, BRI Dorong Kolaborasi Pertumbuhan Perbankan Nasional yang Lebih Kuat
Permudah Investasi Reksadana, Bank Kustodian BRI Hadirkan Inovasi Multi-Share Class
BRI Beberkan Strategi Turunkan Rasio Kredit Bermasalah, Kualitas Aset Semakin Baik