Marak Terjadi Penipuan QRIS Palsu, BRI Himbau Nasabah Jaga Keamanan Transaksi Melalui BRIMerchant

photo author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 15:45 WIB
Ilustrasi QRIS BRI (dok BRI)
Ilustrasi QRIS BRI (dok BRI)

Bisnisbandung.com – Modus penipuan melalui QRIS palsu kini mulai marak terjadi dan meresahkan masyarakat.

Penipuan ini terjadi untuk menjebak pembeli membeli melakukan pembayaran ke alamat rekening yang tidak seharusnya. 

Selain itu melalui QRIS palsu dapat terjadi kode QR bohong yang meniru identitas pedagang, jenis barang, dan jumlah transaksi sehingga penipu terkesan sudah melakukan pembayaran, tetapi kenyataannya nominal transaksi tidak diterima oleh penjual atau merchant.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Kota Bandung yang Tidak Boleh Kamu Lewatkanlk

Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto menjelaskan bahwa QRIS palsu yang beredar menyerang merchant-merchant QRIS statis (QR Code berisi Merchant ID dan bersifat tetap), yang biasanya ditampilkan dalam sticker atau print-out, dan QR di-generate satu kali.

“Agar terhindar dari transaksi QRIS palsu yg marak, merchant agar rutin melakukan monitor terhadap transaksi pembayaran dari customer-nya, apakah sudah diterima dan masuk ke rekening merchant yang terafiliasi dengan QRIS statisnya,” ujarnya.

Hal ini tentunya akan mudah dilakukan oleh merchant QRIS BRI yang sudah memiliki aplikasi BRImerchant karena melalui aplikasi tersebut, merchant dapat mengetahui apabila transaksi pembayaran yang dilakukan customer sukses.

Baca Juga: Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan Berlangsung Meriah, BRI Fasilitasi Layanan Keuangan Kepada Diaspora dan Pekerja Migran Indonesia

Beberapa hal yang harus diperhatikan merchant, mereka harus mengawasi dan memeriksa status pembayaran, memastikan telah menerima notifikasinya. Begitu pula pembeli harus memastikan QRIS yang telah di-scan punya nama yang sama dengan merchant.

Adapun BRImerchant merupakan one stop solution application yang dapat menjawab kebutuhan merchant BRI, dengan tiga fitur utama yaitu memonitoring detail transaksi, download laporan settlement, dan user management.

Pada user management, pemilik merchant sebagai super admin dapat melakukan pengaturan terhadap user meliputi penambahan user, permberian akses user, mengubah status serta menghapus user.

Baca Juga: DPW Nasdem Jawa Barat dan Ilham Habibie Lakukan Akselerasi Sosialisasi ke Seluruh Jawa Barat

“Dengan adanya fitur ini, para pelaku usaha baik UMKM maupun bisnis skala besar bisa dengan mudah melihat riwayat transaksi dari setiap mesin EDC/QRIS secara harian dengan kurun waktu 3 bulan terakhir,” tambah Andrijanto.

Selain tiga fitur utama tersebut, aplikasi BRIMerchant juga menyediakan fitur lain seperti notifikasi transaksi, top-up saldo kartu uang isi ulang, dan layanan costumer service.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X