bencana

Bupati Aceh Utara Ungkap Belum Ada Bantuan Pemerintah Pusat, Warga Terpaksa Tempuh Jalan Setapak

Sabtu, 6 Desember 2025 | 19:20 WIB
Banjir Bandang dan Longsor di tiga provinsi (Tangkap layar youtube Metro TV)

bisnisbandung.com - Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, menyampaikan kondisi terkini wilayahnya yang terdampak banjir bandang dan longsor secara luas.

Dalam pernyataannya, ia menggambarkan skala bencana yang melanda daerahnya sebagai kejadian luar biasa yang mempengaruhi hampir seluruh kecamatan di wilayah Aceh Utara.

Bencana yang menerjang 25 dari 27 kecamatan membuat pemerintah daerah kewalahan. Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang terbatas menjadi hambatan utama dalam penanganan darurat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Kritik Positif untuk Bangun Bangsa

Untuk menutupi kekurangan logistik, pemerintah kabupaten bahkan menggerakkan pejabat eselon 2 dan 3 untuk menyumbangkan tunjangan kinerja mereka demi memenuhi kebutuhan pangan pokok seperti mi instan, minyak goreng, dan air mineral bagi warga terdampak.

Ismail menegaskan bahwa kemampuan pemerintah daerah sangat terbatas sehingga permintaan bantuan kepada pemerintah pusat dan provinsi menjadi sangat mendesak.

Hingga saat ini, ia menyatakan bahwa bantuan dari pemerintah pusat belum mencapai wilayah Aceh Utara, sementara kebutuhan logistik semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah korban yang harus ditangani.

Meski menghadapi keterbatasan, tim di lapangan tetap melakukan distribusi bantuan secara mandiri.

Baca Juga: Lomba Aeromodeling Semarakan HUT Arhanud ke-79, Dorong Sinergi Hobi dan Pertahanan

Upaya tersebut ditempuh melalui jalur-jalur terisolasi yang hanya bisa diakses lewat jalan setapak, mengingat akses utama tertutup lumpur, tiang listrik yang tumbang, serta kerusakan permukiman di sepanjang jalur penghubung.

“Sebenarnya bukan tidak belum mendapatkan, tapi kami di Aceh Utara sudah melakukan secara maksimal dengan kemampuan kami yang ada di Aceh Utara. Sudah melakukan, nah, sudah menembus ke tempat-tempat isolasi,” jelasnya dilansir dari YouTube Metro TV.

“Masyarakat kita menempuh perjalanan dengan jalan setapak ee karena ee di jalan-jalan itu semua lumpur, tiang-tiang listrik semua roboh, rumah-rumah masyarakat terdampak di jalan-jalan,” terusnya.

Baca Juga: Disinggung Soal Arahan Menteri Ara, Purbaya: Dia Bukan Bos Saya

Warga dan relawan menembus medan berat untuk memastikan bantuan sampai ke masyarakat yang mengungsi di daerah pedalaman.

Pemerintah Aceh Utara menilai bahwa upaya penanganan yang dilakukan secara maksimal tetap belum dapat menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat akibat skala bencana yang melampaui kapasitas daerah.

Halaman:

Tags

Terkini