Otto mengatakan jika Tim Hukum Ganjar-Mahfud meminta hakim MK untuk menghadirkan menteri-menteri Jokowi sebagai saksi atas kecurangan Pilpres 2024, maka kubu 02 juga ingin meminta kepada hakim MK untuk menghadirkan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sebagai saksi.
Baca Juga: Kasus Aiman Terkait Pemilu 2024 Dihentikan, Polisi Ungkap Alasannya
Hal ini lantaran Otto curiga ada sejumlah kader PDIP yang diduga terlibat aksi kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif yang menguntungkan paslon 03 Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Ia mengatakan suara paslon 03 seharusnya lebih kecil dari 17 persen, jadi sangat aneh paslon 03 bisa punya suara hingga 17 persen, pasti ada kader PDIP yang terlibat kecurangan.
"Kalau kami minta Ibu Megawati dipanggil, kan enggak habis-habis. Kalau mereka butuh menteri, kami juga meminta Bu Megawati dipanggil, mau enggak?" ucap Otto di gedung MK, pada Kamis (28/3/2024).
Baca Juga: Tim Hukum Ganjar-Mahfud Minta Suara Paslon 02 Nol, Yusril: Pengingkaran Demokrasi
Walaupun begitu, Otto mengaku jika hakim MK mengabulkan permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud tentang perlunya menghadirkan menteri Jokowi di sidang MK maka pihaknya sama sekali tidak keberatan.
"Kalau majelis merasa perlu untuk menguatkan putusannya, majelis memanggilnya, fine-fine aja kami. Demi keadilan demi hukum tidak keberatan," ucapnya.***