bencana

Otto Minta Megawati Dipanggil ke MK, TPN Ganjar-Mahfud: Pak Otto Panik Ya

Sabtu, 30 Maret 2024 | 10:00 WIB
Otto Hasibuan (dok. Instagram @ottohasibuanprivate )

Bisnisbandung.com - Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, mengatakan Pak Otto Hasibuan sedang mengalami kepanikan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Hal ini lantaran menurutnya disaat Tim Hukum Ganjar-Mahfud meminta MK untuk menghadirkan sejumlah menteri Jokowi sebagai saksi atas penyalahgunaan bansos untuk memenangkan paslon 02, Pak Otto justru malah meminta MK menghadirkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ia mengatakan permintaan Otto tersebut sama sekali tidak relevan dan tidak nyambung karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sama sekali tidak ada hubungannya dengan kecurangan Pilpres 2024.

Baca Juga: Golkar Percaya Soliditas Lebih Penting daripada Jatah Kursi Menteri dalam Kabinet Prabowo

"Pak Otto ini kan dianggap sebagai pengacara hebat. Idealnya dalam teater hukum, ikut menjadi bagian yang mencerdaskan," ucap Seno pada Jumat (29/3/2024) sebagaimana dikutip dari kompastv.

"Tetapi statement Pak Otto kali ini rasanya bisa dibaca sebagai ekspresi panik atas seruan moral yang diperjuangan banyak pihak," sambungnya.

Seno juga mengatakan ada alasan yang sangat rasional soal mengapa pihaknya meminta kehadiran sejumlah menteri Jokowi di sidang MK seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Juga: Prabowo Gagas Program Makan Siang Gratis, Gerindra: The New Soekarno

Seno menyebut alasan rasional tersebut karena Menteri Keuangan dan Menteri Sosial sangat berhubungan erat dengan program bansos yang diduga dijadikan alat politik oleh Presiden Joko Widodo untuk memenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran.

"Kalau kita memeriksa alasan mengapa Bu Sri dan Bu Risma diminta dihadirkan, itu kan tidak lepas dari kapasitas sebagai pejabat tinggi negara, yakni Menteri Keuangan dan Menteri Sosial, yang mana berkaitan dengan persoalan dugaan politisasi bansos yang dijadikan titik tolak," ucapnya.

Jubir TPN Ganjar-Mahfud itu pun kemudian mengungkapkan alasan mengapa Tim Hukum Prabowo-Gibran selalu mempermasalahkan permintaan kehadiran sejumlah menteri Jokowi di sidang MK, hal ini menurutnya dikarenakan mereka sedang panik dan takut kecurangannya akan diketahui oleh publik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Optimis Indonesia Bisa Kuasai 61% Saham Freeport

"Fakta bahwa banyak pihak tidak berhenti menyuarakan itu dan kemungkinan perjuangan itu mencapai realita mungkin yang membuat Pak Otto panik," ujar Seno.

Sebelumnya, Tim Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, menanggapi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud tentang perlunya menghadirkan sejumlah menteri Jokowi di sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Halaman:

Tags

Terkini