Bisnisbandung.com - Ketegangan di Gaza kembali meningkat setelah serangan udara Israel menghantam tenda-tenda pengungsian yang terletak di halaman Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di Deir al-Balah, Gaza.
Serangan brutal ini terjadi pada Senin (14/10/2024) pagi, menyebabkan kepanikan di kalangan warga Palestina yang berada di dalam dan sekitar area rumah sakit.
Laporan dari kantor berita Wafa menyebutkan bahwa serangan tersebut langsung menyasar tenda-tenda darurat yang menjadi tempat perlindungan warga Palestina yang mengungsi.
Baca Juga: Perspektif Islam dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi: Persiapan, Tanggapan, dan Pembelajaran
Tenda-tenda tersebut berlokasi di dalam area Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, yang selama ini menjadi salah satu pusat pelayanan medis utama bagi korban konflik di Gaza tengah.
Setelah serangan, suasana di rumah sakit berubah mencekam.
Menurut laporan saksi, area penerimaan rumah sakit penuh dengan korban luka dan jenazah mereka yang tewas.
Baca Juga: Bencana Kebakaran Terjadi di Gunung Papandayan, Proses Pemadaman Terus Berlangsung
Asap dan api yang menyebar dengan cepat membuat banyak orang terperangkap di dalam tenda-tenda yang mudah terbakar.
Petugas penyelamat segera dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Mereka bekerja keras memadamkan api dan mengevakuasi warga yang terluka serta yang terjebak di lokasi serangan.
Baca Juga: Pemkab KBB, Status Darurat Bencana Kebakaran TPA Sarimukti Tidak Diperpanjang
Namun, upaya ini tidak mudah karena api yang melahap tenda-tenda terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti plastik, nilon, dan kayu.
Middle East Eye melaporkan bahwa beberapa rekaman yang tersebar luas menunjukkan kejadian mengerikan.
Artikel Terkait
Penanganan Dampak Bencana Kekeringan di Papua Tengah, Wapres Pastikan Langkah Terpadu
Penanganan Bencana Kekeringan di Papua Tengah, Presiden Panggil Menko PMK
Jepang Bersiap Untuk Melepaskan Air Limbah Dari Bencana Nuklir Yang Telah Diolah Ke Samudra Pasifik
Pemkab KBB, Status Darurat Bencana Kebakaran TPA Sarimukti Tidak Diperpanjang
Bencana Kebakaran Terjadi di Gunung Papandayan, Proses Pemadaman Terus Berlangsung
Perspektif Islam dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi: Persiapan, Tanggapan, dan Pembelajaran