Ia dikenal sebagai Geologis atau ahli Geologi dan Antropologi pertama, dan populer sebagai "Leonardo Da Vinci" nya Islam.
Baca Juga: Edy : Pemusnahan Patung, Ngak Ngerti Saya Di Museum Tersimpan Sejarah Kelam Penumpasan PKI
Berikutnya Ibn Al Haytham, keturunan Arab, hidup tahun 965 - 1040, dikenal sebagai bapak dari ilmu optik modern, ahli Matematika, Astronomi dan Fisika.
Selanjutnya yakni Al Khawatrizmi Khoibarizmi, 780 - 850, orang yang menemukan Al Jabar dengan tulisan kitab Al Jabar Wal amuqabala.
Menurut Analisis Gita Wirjawan, jika pengedepanan sains dan tekhnologi terus berlanjut sejak jaman Keemasan Islam Abbasid, mungkin sekali kemenangan di Nobel dalam bidang sains yang dimenangkan oleh Islam itu jauh lebih besar daripada hanya 0.5 persen dari total kemenangan selama ini.
Tetapi perlu dicatat, Nobel bukanlah penilaian universal, ini hanya salah satu dari acuan kita saja apakah kita mengedepankan sains dan tekhnologi.***
Artikel Terkait
Di Amerika Serikat, Nikita Willy Akhirnya Melahirkan
3 Drama Korea Terbaik Untuk Ngabuburit 2022
Higher, Michael Buble Rilis Album Terbaru
Setelah Hijrah, Ucay Jadi Vokalis Rocket Rockers?