Saturnus,Planet Bercincin Yang Indah Mempesona

Baca Juga: Misteri Yang Selalu Menarik, Fenomena Black Hole

Inti planet Saturnus dikelilingi lapisan hydrogen metalik,cair yang tebal,diikuti oleh lapisan cair molekul hydrogen jenis helium yang secara bertahap berubah menjadi gas seiring meningkatnya ketinggian.

Lapisan terluar mempunyai ketebalan 1000 km  dan terdiri dari gas.

Saturnus memiliki interior yang panas.  Hujan tetesan helium dalam interior Saturnus melepaskan panas melalui gesekan lapisan luar planet. Hujan berlian turun di Saturnus.

Jejak-jejak ammonia,asetilena,etana,propane,fosfina,dan metana ditemukan di atmosfer Saturnus.

Awan atas Saturnus terdiri dari Kristal ammonia,sedangkan awan bawah ada ammonium hidrosulfida atau air. Radiasi ultraviolet dari matahari menyebabkan fotolisi metana di atmosfer atas yang mengarah pada terjadinya serangkaian reaksi kimia hidrokarbon yang membentuk pusaran dan difusi pada atmosfernya. Siklus fotokimia ini dipengaruhi siklus musiman tahunan Saturnus.

Baca Juga: 5 Rahasia Memikat Hati Wanita dengan Hal yang Sederhana, Penasaran?

Pita Saturnus redup dan luas di dekat bidang khatulistiwa.

Awan Saturnus terdiri dari beberapa macam unsur. Ada kandungan es ammonia,lapisan berikutnya ada ammonium hidrosulfida,dan ammonia larut air.

Atmosfer Saturnus kadang dipenuhi badai-badai berbentuk oval atau bentuk lain.

Badai biasanya muncul sekali setahun. Angin di Saturnus adalah yang terkencang diantara semua planet di Galaksi Bimasakti.

Belahan utara Saturnus menunjukan rona biru terang. Sementara belahan selatan hangat.

Magnetosfer efisien melindungi Saturnus dari partikel angina surya dari Matahari. Magnetosfer menghasilkan aurora di Saturnus.***