Volonaut Luncurkan Airbike: Sepeda Motor Terbang Tanpa Baling-Baling, Revolusi Mobilitas Masa Depan

Bisnisbandung.com - Sebuah gebrakan besar hadir dari benua Eropa, tepatnya dari Polandia, ketika startup teknologi Volonaut memperkenalkan Airbike, kendaraan terbang pribadi pertama di dunia yang dirancang menyerupai sepeda motor.

Berbeda dari drone atau kendaraan udara konvensional lainnya, Airbike menghadirkan pendekatan baru dalam dunia transportasi dengan menghilangkan baling-baling atau sayap terbuka.

Volonaut telah mengembangkan Airbike melalui proses panjang penuh riset dan eksperimen yang intens.

Baca Juga: Bansos Hanya untuk yang Sudah Vasektomi? Mensos Saifullah Yusuf Minta Dedi Mulyadi Jangan Gegabah

Hasilnya adalah prototipe yang menggabungkan kecepatan, efisiensi, dan desain futuristik dalam satu paket.

Dengan struktur berbahan serat karbon ringan dan komponen hasil cetakan 3D, Airbike mengusung teknologi pendorong jet internal yang tertanam rapi dalam bodinya, menjadikannya tampak ringkas dan elegan.

Salah satu hal yang paling mencolok dari Airbike adalah tampilan 360 derajatnya yang terbuka.

Baca Juga: Jasa Beliau Tak Terhitung Prabowo Akui Peran Jokowi dalam Surplus Beras Indonesia

Pengendara tidak hanya dapat mengendalikan kendaraan dengan mudah, tetapi juga merasakan langsung sensasi terbang bebas di udara tanpa halangan visual.

Desain ini menandakan arah baru dalam pengembangan kendaraan udara pribadi—lebih ramping, intuitif, dan terintegrasi dengan lingkungan urban modern.

Dengan kecepatan maksimum yang diklaim bisa melebihi 200 km/jam, kendaraan ini berpotensi mengubah cara orang bepergian, terutama di kota-kota besar yang kerap dilanda kemacetan.

Baca Juga: Prabowo Janji Hapus Outsourcing, Pengamat Politik: Saya Tidak Percaya!

Lebih ringan dari sepeda motor pada umumnya, Airbike juga dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan, menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman akan inovasi berkelanjutan.

Kehadiran Airbike memunculkan spekulasi tentang masa depan mobilitas, di mana moda transportasi udara bukan lagi sekadar impian film fiksi ilmiah.