Tak hanya itu saja, data dari aplikasi penyedia layanan kesehatan mental berbasis AI juga ditemukan bernama Earkick.
Baca Juga: Prabowo Mengingatkan Pendukungnya untuk Waspadai Kerusakan Surat Suara
Orang yang menggunakan Earkick selama kurang lebih 5 bulan bisa merasakan peningkatan suasana hati maupun pengurangan kecemasan.
Sebenarnya, AI masih memiliki keterbatasan dalam meniru khususnya pengalaman sulit yang dirasakan oleh manusia.
Peran AI dalam mendukung bidang psikologi dunia dilihat sebagai alat baru dalam perencanaan kesehatan mental.
Baca Juga: Prabowo Miliki Komitmen Lanjutkan Program Jokowi Jika Terpilih Sebagai Presiden
Nantinya sistem kerja AI tersebut dapat mengidentifikasi masalah kesehatan mental pada individu maupun populasi.
Barulah AI dapat mengumpulkan dan memberikan data secara otomatis yang notabene dapat memudahkan psikolog dan psikiater.
Secara tidak langsung proses ini bisa membuat mereka lebih memahami penyebab masalah mental yang kompleks dirasakan manusia.
Baca Juga: Sehari Penuh, Prabowo Bertemu dengan Puluhan Ribu Rakyat di Empat Lokasi, dari Subang ke Banten
Namun ada juga beberapa tantangan penggunaan AI dalam hal psikologis misalnya saja bisa menimbulkan bias.
Kemudian AI bisa saja memberikan interpretasi yang tidak akurat serta kurangnya transparansi dalam penggunaan model.
Nyatanya AI juga berperan penting dalam dunia medis yakni membantu penelitian obat, analisis gambar medis, dan diagnosis penyakit.
Baca Juga: Gibran Ungkap Pentingnya Hilirisasi Digital, Perlu Anak Muda Ahli Data Science Hingga Game Designer
Berdasarkan data WHO, satu dari delapan orang di dunia masih hidup dengan gangguan kesehatan mental.
Artikel Terkait
Pemain Ini Dipastikan Jadi Rekrutmen Pertama AC Milan di Tahun 2024
Mengelola Teknologi dengan Bijak Untuk Bisnis Baru
Menjelajahi Dunia Virtual, Benarkah Tiktok Shop Kembali ke Indonesia?
Cara Memilih Smartphone Terbaik di Tahun 2024
Pentingnya Reputasi Online bagi Sebuah Bisnis
Gibran Ungkap Pentingnya Hilirisasi Digital, Perlu Anak Muda Ahli Data Science Hingga Game Designer