Bisa bikin rugi besar, Inilah kelebihan dan kekurangan rangka eSAF pada motor Honda

photo author
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 20:15 WIB
Ramai menjadi perbincangan mengenai rangka eSAF motor Honda (Tangkapan layar youtube Teknologi Populer)
Ramai menjadi perbincangan mengenai rangka eSAF motor Honda (Tangkapan layar youtube Teknologi Populer)

Karena penggunaan teknologi dan material yang lebih kompleks dibandingkan sebelumnya, maka produksi rangkaian eSAF mengakibatkan biaya produksi lebih tinggi.

Secara tidak langsung hal ini juga berdampak pada harga pasaran motor tersebut yang kemungkinan besar akan lebih mahal dibandingkan rangka sebelumnya.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17, Bagaimana Kesiapan Sarana dan Prasarana Jawa Barat?

Seperti misalnya Genio menggunakan rangka eSAF dengan kode 50100K0JM00 dijual dengan harga 1.120.000 Rupiah di bengkel resmi Honda.

Harga mahal ini tentu berarti biaya perawatan dan penggantian rangka yang lebih tinggi jika terjadi kerusakan.

2. Kekurangan rangka eSAF sangat terbatas

Kerangka ini baru diterapkan dalam beberapa tahun terakhir sehingga ketersediaan kerangka kerja eSAF masih terbatas.

Baca Juga: 7 Pertanyaan Besar Tentang Terjadinya Konflik Hamas-Israel Terjawab Sudah

Salah satu hal yang membatasi ketersediaan adalah adanya kerusakan atau kehilangan namun rangka bukanlah bagian cepat rusak.

3. Kekurangan rangka eSAF rentan karat dan keropos

Rangka eSAF yang saat ini menjadi sorotan terutama pada motor Honda yaitu tentang bagaimana kualitasnya.

Kualitas dan ketebalan cat pada rangka eSAF bukan terbaik terutama di bagian sambungan rangka yang seringkali terkelupas.

Baca Juga: Polres Garut Gelar Simulasi Sispamkota Ops Mantap Brata Jelang Pemilu 2024

Kerentanan terhadap karat ini juga rangka eSAF mudah berkarat apabila terkena air, udara, maupun zat kimia.

4. Kelebihan rangka eSAF cenderung ringan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: YouTube Teknologi Populer

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X