Pelatih Inter Simone Inzaghi mengatakan dia tidak melihat insiden itu, lebih memilih untuk fokus pada kemenangan yang tak terlupakan bagi timnya, yang datang ke pertandingan di belakang kekalahan keempat dalam delapan pertandingan Serie A.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan akan Diusut! Berikut ini Sanksi yang Siap Menanti Arema FC dan Panpel
"Ini memberi kami kepercayaan diri yang besar untuk mengalahkan tim dengan kualitas ini, Kami benar-benar membutuhkannya. Saya merasa baik-baik saja karena pada hari Sabtu [kekalahan 2-1 dari Roma], saya melihat hal-hal baik dari tim, tetapi dengan kesalahan yang di pertandingan lain tidak akan merugikan kami.” " lanjut Xavi.
Xavi juga mengakui bahwa Barca harus kritis terhadap diri sendiri setelah kekalahan kedua berturut-turut di Liga Champions membuat peluang mereka untuk maju ke babak 16 besar tergantung pada keseimbangan.
Inter melakukan yang terbaik dari babak pertama yang sulit, dengan Calhanoglu melakukan penyelamatan bagus dari Marc-Andre ter Stegen sebelum tim tuan rumah mendapatkan penalti yang dianulir dan satu gol dianulir karena offside.
Baca Juga: Kerusuhan Arema Vs Persebaya, Ternyata ini Penyebabnya
Calhanoglu kemudian memberi tim Inzaghi keunggulan sebelum turun minum. Barca bangkit di babak kedua tetapi tidak bisa mematahkan lini belakang keras kepala tim Italia itu.
“Kami juga harus kritis terhadap diri sendiri, di luar keputusan wasit,” kata Xavi. "Kami harus bermain lebih baik, meski kami masih pantas setidaknya meraih hasil imbang."
"Tapi itu bukan pertandingan terburuk yang kami mainkan musim ini. Di babak kedua, kami bagus; di setengah jam terakhir sangat bagus. Kami menahan mereka, kami mencoba"
“Babak pertama tidak cukup bagus untuk pertandingan Liga Champions. Kami harus lebih dinamis, lebih cepat, dan memiliki sirkulasi bola yang lebih baik. Sekarang kami berada dalam situasi yang tidak nyaman. Kami memiliki tiga pertandingan tersisa, semua final, dan dua di kandang."
"Saya khawatir dengan kekalahan karena kami memiliki tiga poin, Inter enam dan Bayern sembilan. Kami berada dalam posisi sulit dan kami tidak boleh terpeleset lagi." tutupnya.***
Artikel Terkait
Kerusuhan Arema Vs Persebaya, Ternyata ini Penyebabnya
Tragedi Kanjuruhan akan Diusut! Berikut ini Sanksi yang Siap Menanti Arema FC dan Panpel
Pelatih Man City, Pep Guardiola : "Erling Haaland Melakukan Apa yang Selalu Dia Lakukan"
Inter Milan Berhasil Mengalahkan Barcelona di Lanjutan Liga Champion, Pemain ini Jadi Sorotan
Peristiwa Yang Terjadi di Kanjuruhan Terdapat 129 korban jiwa, 18 jiwa Lainnya Belum Terindentifikasi