Bursa Transfer ditutup! Lima Pelatih Top Dunia ini Masih Menganggur

Bisnis Bandung - Ditutupnya bursa transfer musim panas 2022, membuat beberapa pelatih sudah “aman” dengan posisi di klub baru nya namun masih ada beberapa pelatih kelas top dunia yang menganggur. Siapa sajakah mereka?

Berikut ini pelatih top dunia yang masih menganggur dirangkum oleh redaksi bisnisbandung.com

Zinedine Zidane

Pelatih top yang masih menganggur diawali dari nama pelatih asal Prancis, Zinedine Zidane. Ia terakhir menjabat sebagai pelatih kepala Real Madrid. Terakhir bersama El Real, Zinedine Zidane mampu persembahkan gelar 11 trofi.

Baca Juga: Bjorka Semakin Tak Terbendung, Menteri BUMN Minta Bantuan Masyarakat. Ini Jawabannya

Satu hal yang tidak mungkin dilupakan adalah juara hattrick Liga Champions di kurun waktu 2014-2017. Pada bursa transfer musim panas ini, mantan kapten timnas Prancis ini diisukan akan menukangi klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain, namun hal tersebut tidak terwujud.

Dikabarkan ketidakcocokan nilai kontrak dan keinginannya memperkuat klub di luar Perancis membuatnya membatalkan kontrak tersebut.

Rafael Benitez

Pelatih yang menukangi Liverpool pada tahun 2004-2009 dan membawa gelar Liga Champion edisi 2004/2005 ini juga masih menganggur. Jika dilihat dari track record, Benitez memang kurang apik setelah berpisah dengan The Kop.

Pelatih asal Spanyol ini pernah melatih klub-klub top eropa seperti Inter Milan, Napoli, Real Madrid, dan Valencia.

Terakhir dia melatih klub Everton. Namun kejayaannya melatih di masa silam tak mampu membuatnya bertahan lama di klub yang berbasis di Stadion Goodison Park itu.

Baca Juga: SPI Apresiasi Keseriusan Pemerintah Dalam Pembangunan Minyak Makan Merah Berbasis Koperasi

Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjær di datangkan dari Molde ke Manchester United sebagai pelatih yang dianggap mampu meraih kesuksesan seperti Sir Alex Ferguson. Prestasi terbaik pelatih berkebangsaan Norwegia itu pernah membawa gelar runner up The Red Devils pada Piala Eropa tahun 2020/2021.

Di musim selanjutnya Solskjaer mendapatkan tekanan setelah Manchester United performanya tidak sesuai dengan yang diharapkan.