Komunikasi Menjadi Hambatan: Debut Pratama Arhan Bersama Tokyo Verdy

photo author
- Jumat, 8 Juli 2022 | 10:00 WIB
Aksi Pratama Arhan saat berlatih di Tokyo Verdy (Instagram/@pratamaarhan8)
Aksi Pratama Arhan saat berlatih di Tokyo Verdy (Instagram/@pratamaarhan8)

Bisnis Bandung - Pratama Arhan jalani debutnya bersama klub asal Jepang yakni Tokyo Verdy pada laga pertama kontra Tochigi SG, di Stadion Kanseki, Rabu (6/7/2022).

Dalam laga tersebut walau klub yang di bela pemain Timnas Indonesia itu meraih kemenangan denga skor 1-0 lawan Tochigi SG pada kasta ke-2 liga Jepang.

Akan tetapi Pratama Arhan mengungkapkan masih belum beradaptasi dalam hal komunikasi dan itu mempengaruhi dalam performanya ketika bertanding.

Dikutip bisnisbandung.com dari goal.com, Kamis (7/7/2022), “Saya ingin memperbaiki komunikasi dengan rekan satu tim, baik di dalam maupun di luar lapangan,” tandas, Pratama Arhan.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Harus Puas Berbagi Angka Dengan Thailand di Piala AFF 2022

Walau begitu, dalam menjalani debut pertamanya pemuda yang kerap disapa Arhan itu mengaku senang bisa tampil bersama klub asal Jepang itu.

Saat mengalahkan klub Tochigi SG 1-0 di Stadion Kanseki, Rabu (6/72022), Arhan dimainkan sejak menit pertama. Namun ia digantikan Mizuki Arai di babak kedua setelah pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku melihatnya belum beradaptasi secara baik dengan rekan-rekannya di lapangan.

Pergantian tersebut membuahkan hasil, karena Tokyo Verdy bermain lebih agresif, dan Variatif terbukti mampu memecahkan kebuntuan pada menit ke-76 melalui Ryoga Sato setelah menerima umpan pendek dari Keito Kawamura, sekaligus merubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim yang dibela Arhan tersebut.

Sebelum pertandingan Arhan mengaku sudah mendapatkan beberapa masukan serta motivasi dari tim pelatih. Selain itu, Arhan juga diminta agar bisa lebih aktif dalam berkomunikasi dengan rekan-rekannya ketika pertandingan.

Baca Juga: Boring Company, Perusahaan Milik Elon Musk akan Menerima Pembayaran dengan Dogecoin

"Sebelum pertandingan, tim pelatih memberitahu saya untuk bermain dengan tenang, dan tetap fokus sepanjang laga. Kemudian bermain sambil memperhatikan komunikasi dengan pemain lainnya, dan tetap berusaha menjaga formasi, bahkan di saat kami bertahan. Selanjutnya tetap berusaha menjaga komunikasi,” Ujar Arhan dilaman resmi Tokyo Verdy.

Arhan mengakui kelemahannya dalam berkomukasi dengan rekannya menjadi sebuah tantangan baik itu dilapangan maupun diluar lapangan, yang paling fatal ketika bertanding dilapangan. Akan tetapi jika mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih dia akan menunjukkan performa yang lebih baik lagi di laga-laga selanjutnya.

“Tugas saya adalah untuk lebih berani, dan saya ingin mendapatkan tantangan lebih, serta lebih aktif lagi saat saya sedang menguasai bola,” kata, mantan punggawa PSIS Semarang itu.

Lanjut, Arhan “Selebihnya adalah soal komunikasi. Karena itu, saya akan membiasakan diri untuk lebih sering berkomunikasi dengan teman-teman satu tim saya, baik di dalam maupun di luar lapangan.”

Baca Juga: Bank of England (BoE) Menyerukan Aturan Lebih Ketat Karena Pasar Crypto Anjlok

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: goal.com, tokyo verdy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X