Sedangkan Maroko hanya mengandalkan bek kanan mereka yaitu Hakimi dan winger Hakim Ziyech untuk membongkar pertahanan dari Belgia.
Pelatih Maroko yakni Walid Regragui merubah sistem permainan di babak kedua dengan mencoba melakukan pressing ketat dan serangan balik cepat.
Di menit 73 Maroko berhasil mencuri gol lewat set piece yang dicetak oleh Hamdalah yang berhasil dikonversikan dengan sentuhan sedikit oleh Roman Saiss.
Sontak gol pun membuat suporter Maroko terkejut dan bergemuruh yang berhasil mencetak gol yang membuat timnya unggul 1-0 atas Belgia.
Baca Juga: Simak! Inilah Macam-Macam Makanan Penambah Darah Untuk Mencegah Anemia
Menjelang babak kedua berakhir, akselerasi pemain andalan mereka yakni Hakim Ziyech yang berhasil melepaskan diri dari kawalan 3 pemain dan memberikan umpan ke Zakaria yang sukses
menambah keunggulan 2-0 yang bertahan hingga akhir laga.
Dengan kemenangan 2-0 Maroko atas Belgia membuat persaingan di Grup F semakin ketat, karena di laga lain Kroasia berhasil menang besar 4-1 atas Kanada.
Hasil kekalahan tersebut membuat Kevin De Bruyne yang pernah mengatakan saat menang tipis 1-0 atas Kanada yaitu "Tidak ada peluang untuk Belgia juara karena skuat kami terlalu tua."ujar De Bruyne
Baca Juga: Erik Ten Hag Ingin Man Utd Mengontrak Cody Gakpo Pada Januari, Dan Rafael Leao Adalah Alternatifnya
Perkataan Kevin De Bruyne langsung mendapatkan respon negatif dari Jan Vertonghen bek Timnas Belgia dengan membalasnya.
"Saya pikir kami tidak mampu menciptakan peluang vs Maroko. bagaimana itu bisa terjadi? mungkin saja kami buruk dalam penyerangan karena kami sudah terlalu tua. sudah pasti begitu kah."berikut bunyi komentar Vertonghen yang ditujukan De Bruyne usai laga.***