Di sisi lain, beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Qatar terhadap pemain Yordania tidak mendapatkan perhatian yang sama dari wasit maupun VAR.
Sebelum pertandingan, penunjukan Ma Ning oleh AFC (Asian Football Confederation) juga telah menjadi perdebatan karena adanya dugaan keterlibatan dalam skandal suap dan juga catatan kontroversialnya dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Meskipun kecurigaan tersebut tidak terbukti, hasil pertandingan final tetap menimbulkan dugaan bahwa Qatar melakukan lobi tersembunyi yang menguntungkan tuan rumah.
Baca Juga: BUMN Berubah Koperasi Akan Ganggu Industri Olahraga Indonesia
Para pihak terkait, termasuk pelatih Timnas Yordania, Hussein Ammouta, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap keputusan wasit.
Hussein Ammouta menyatakan bahwa penalti kedua dan ketiga yang diberikan oleh wasit menghancurkan semangat timnya dan mencegah mereka untuk bangkit dalam pertandingan.
Pencetak gol Yordania di final, Yazan Al Naimat, juga secara terbuka mengkritik wasit di depan media, menyatakan bahwa wasit seharusnya lebih adil dan menghargai nilai-nilai fair play dalam permainan.
Kepala Federasi Sepak Bola Yordania, Pangeran Ali bin Hussein, juga mengungkapkan sindiran pedas terhadap keputusan wasit. Dia memberikan ucapan selamat kepada pemain dan tim wasit, tetapi kemudian mengoreksi pernyataannya untuk hanya memberikan ucapan selamat kepada tim kepelatihan, demi menjaga hubungan bilateral antara kedua negara Arab tersebut.
Kontroversi seputar keputusan wasit dalam pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Qatar dan kecurigaan terhadap keberpihakan wasit terhadap Qatar dalam turnamen Piala Asia baik tingkat senior maupun junior semakin memperhebat perdebatan mengenai integritas wasit dan keadilan dalam sepak bola.
Baca Juga: Pelatih Yordania Menargetkan Posisi Tiga Besar Piala Asia U-23 2024, Agar Lolos ke Olimpiade Paris
Diharapkan langkah-langkah yang transparan dan tindakan yang tegasKontroversi Wasit dalam Pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Qatar di Piala Asia U-23 2024.
Timnas U-23 Indonesia mengalami kekalahan kontroversial pada pertandingan pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 melawan tuan rumah Qatar.
Dalam pertandingan tersebut, terjadi sejumlah keputusan wasit yang menuai kritik dan merongrong integritas wasit dalam turnamen tersebut.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan menghasilkan beberapa keputusan yang merugikan Indonesia.
Selain mengeluarkan kartu merah untuk dua pemain Indonesia, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Kabirov juga memberikan penalti kepada Qatar dan menolak beberapa klaim pelanggaran yang dilakukan oleh tim tuan rumah terhadap Timnas U-23 Indonesia.
Artikel Terkait
5 Olahraga Kardio Ringan yang Mampu Membakar Banyak Kalori, Cocok untuk Para Pemula Olahraga!
Presiden Resmikan Indonesia Arena, Erick Thohir Bangga Olahraga Basket Akhirnya Miliki Arena Megah
4 Olahraga Mengecilkan Perut dan Paha di Rumah dan Simpel
Rutin Olahraga Tetapi Berat Badan Malah Naik? Ini Dia Penyebabnya!
Olahraga malam atau pagi, mana yang lebih baik?
4 Manfaat Pola Olahraga Dengan Treadmill Selama Kehamilan Berlangsung