Bisnisbandung.com - Sebanyak 5 penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga telah berhasil dievakuasi oleh aparat gabungan TNI-Polri.
Mereka sempat disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dan pesawat Susi Air pun dibakar.
Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo S.H., S.I.K., M.Kom, menjelaskan, kondisi penumpang pesawat Susi Air dan pekerja bangunan dalam kondisi selamat.
"Lima orang penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga saat ini dalam kondisi sehat usai dievakuasi," ungkap Benny.
Baca Juga: Ilmu Psikologi Ternyata Ada Tipe Pembohong yang Wajib Kamu Tahu, Doi Termasuk Yang Mana?
Kombes. Pol. Ignatius Benny menjelaskan proses evakuasi para pekerja bangunan puskesmas dilakukan aparat gabungan TNI-Polri dengan menggunakan helikopter.
Captain Philips Mark Merhntens sebagai pilot pesawat Susi Air yang merupakan warga negara Selandia Baru saat ini masih dalam pencarian.
Aparat gabungan TNI-Polri kini masih menelusuri hutan di wilayah Nduga, Papua Pegunungan.
Kabid Humas Polda Papua menjelaskan "Pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air masih terus dilakukan aparat gabungan TNI-Polri. Jika ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan".
Baca Juga: 5 Tanda Bahaya dalam Hubungan Asmara yang Perlu Kamu Waspadai
Seperti diketahui sebelumnya pesawat milik Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro, dan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa pagi, (7/2/2023).
Dikabarkan untuk 15 orang pekerja bangunan Puskesmas di Distrik Pati, Kabupaten Nduga, Papua sempat disandera dan diancam oleh KKB sebelum akhirnya melarikan diri dan diselamatkan oleh masyarakat.***
Artikel Terkait
Kedepannya Tidak Ada Lagi Gerbang Tol di Indonesia, Begini Cara Membayarnya
Ini Daerah Yang Ditambah Kamera ETLE Polri Untuk Maksimalkan Operasi Ketupat 2023
Presiden Instruksikan Integrasi BUMN Bidang Pangan, Simak Penjelasannya
Polri Ajak Insan Pers Redam Suhu Politik Lewat Pemberitaan Positif
Presiden Jokowi Ingatkan Pangdam, Kapolda dan Seluruh Pihak Daerah Rawan Karhutla
Jokowi : Media Massa Tidak Boleh Berjalan Sendiri, Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Harus Beri Dukungan