Bisnisbandung.com – Dalam psikologi ternyata ada beberapa tipe pembohong yang berbeda-beda. Sepertinya bisa saja si doi juga termasuk salah satunya.
Beberapa tipe pembohong dalam psikologi ini bisa menilai sejago apa si doi dalam teknik berbohong. Apalagi dalam hubungan kamu dan si doi.
Sebelum kamu menghakimi si doi saat dia berbohong . Sebaiknya perlu kamu tahu nih, beberapa tipe pembohong berdasarkan psikologi.
1. Occasional liar
Occasional liar ini diperuntukan untuk pembohong pemula yang biasanya belum mahir dalam berbohong dan merangkai kata.
Biasanya tipe ini tidak terbiasa berbohong sehingga dia melakukan bohong ketika sedang terdesak atau terancam saja.
Tipe ini jika merencanakan kebohongan justru akan membuatnya merasa bersalah serta menimbulkan banyak terjadi tanda-tanda kebohongan.
2. Careless liar
Careless liar ini biasa juga disebut dengan pembohong berkali-kali. Biasanya terjadi untuk menutupi kebohongan yang lalu.
Tipe ini biasanya lebih sering berbohong karena terkadang kebohongannya itu dilakukan tanpa perencanaan dan cenderung tidak sadar.
Tipe ini biasanya suka melebihkan sesuatu serta memiliki pernyataan yang tidak konsisten dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: OPPO Reno8 T, Smartphone Terbaru dengan Kamera Expert 100MP: Ini Spesifikasi dan Harganya!
3. Trickster liar
Tipe pembohong ini biasa disebut pembohong profesional. Karena orang dengan tipe ini biasanya akan merencanakan dengan detail setiap ucapan bohongnya.
Tipe ini juga cenderung mempersiapkan resiko dan segala sesuatu yang kemungkinan terjadi setelah melakukan kebohongan.
Kamu wajib hati-hati jika doi termasuk dalam tipe ini. Karena kamu akan selalu menghadapi seorang aktor yang handal dalam berbohong.
Baca Juga: Setelah Demokrat, Kini Giliran PKPI Kabupaten Bandung Dukung Kang Rajiv Dan Bergabung Ke NasDem
4. Pembohong disosiasi
Pembohong disosiasi adalah seseorang yang sangat sulit membedakan kebohongan dengan kenyataan. Selalu tidak dalam kesadarannya.
Biasanya pembohong disosiasi akan mempercayai apa yang mereka percaya entah itu kenyataan atau bahkan kebohongan.
Tipe ini biasanya masuk dalam fase delusional karena terkadang menginginkan sesuatu yang tidak ada namun mengabaikan kenyataan yang sebenarnya. ***
Artikel Terkait
Jangan Disia-siakan! 7 Tanda Pasangan Setia, Kunci Penting Agar Hubungan Langgeng
Anti Putus! 6 Cara Membangun Komunikasi Untuk Pasangan LDR
5 Ide Hadiah Valentine Anti-Mainstream untuk Pasangan. Nomor 3 Sangat Berkesan.
Seru juga ternyata, Inilah 5 fase dalam hubungan yang akan dialami setiap pasangan
Bukan Hanya Sudah Tidak Saling Percaya, Inilah 9 Ciri-Ciri Hubungan Yang Harus Diakhiri Dengan Pasangan
Menjadi Pasangan Ideal bagi Wanita Berkualitas: 5 Kunci Keberhasilan yang Perlu Dimiliki Pria