Mengenal Asal Usul Perayaan Cap Go Meh yang Merupakan Bagian dari Kebudayaan Tionghoa

- Senin, 6 Februari 2023 | 17:05 WIB
Perayaan Cap Go Meh ini biasanya dilakukan pada malam pertama purnama pada tahun baru Tionghoa (Pexels/ angela roma)
Perayaan Cap Go Meh ini biasanya dilakukan pada malam pertama purnama pada tahun baru Tionghoa (Pexels/ angela roma)

Bisnisbandung.com - Cap Go Meh adalah sebuah perayaan yang merupakan bagian dari tradisi kebudayaan Tionghoa.

Perayaan Cap Go Meh ini biasanya dilakukan pada malam pertama purnama pada tahun baru Tionghoa. Seiring dengan berkembangnya teknologi, saat ini lampion yang diterbangkan menjadi bagian dari perayaan tersebut memiliki banyak variasi dan warna yang menambah keindahannya.

Selain lampion, makanannya juga menjadi bagian penting dalam perayaan Cap Go Meh. Yuanxiao, sebuah makanan tradisional dari ketan yang dibentuk bulat dan digoreng atau direbus, menjadi makanan yang wajib disajikan pada perayaan ini.

Baca Juga: Penting Dicatat, Bagi Yang Ingin Berwawasan Luas, Berikut Cara Agar Memiliki Pemikiran Terbuka

Pada masa lalu, hanya pejabat atau orang kaya yang mampu mengadakan perayaan Cap Go Meh, tetapi seiring berjalannya waktu, perayaan ini semakin diminati dan banyak digelar oleh masyarakat luas.

Perayaan ini sangat penting bagi keluarga Tionghoa karena memberikan kesempatan bagi anggota keluarga untuk berkumpul dan mempererat hubungan antar sesama.

Cap Go Meh juga merupakan hari kasih sayang bagi orang Tionghoa.

Pada masa lalu, perempuan yang jarang keluar rumah memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan anak muda lainnya dan banyak yang menemukan jodoh pada saat perayaan ini.

Baca Juga: Sering Gagal Dalam Urusan Cinta? Ini Rahasia Agar Hubungan Asmara Kamu Awet Dengan Doi

Perayaan Cap Go Meh juga menampilkan berbagai atraksi, seperti tarian Barongsai, pertunjukan e g e, dan tebak kata.

Kegiatan ini semakin mempererat hubungan antar sesama dan menjaga tradisi kebudayaan Tionghoa.

Dengan demikian, perayaan Cap Go Meh memiliki makna yang sangat penting bagi keluarga Tionghoa dan merupakan bagian dari warisan kebudayaan yang harus dihargai dan dilestarikan.***

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kamis 23 Maret, Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadan

Kamis, 23 Maret 2023 | 08:45 WIB
X