Waspada! Varian Baru Dari Covid-19, Covid XBB Telah Terkonfirmasi. Apa Saja Gejalanya? Dan Berbahayakah?

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 18:15 WIB
Covid XBB varian baru dari Omicron muncul harus selalu waspada dan selalu taati protokol kesehatan  (pexels/Anna Shvets)
Covid XBB varian baru dari Omicron muncul harus selalu waspada dan selalu taati protokol kesehatan (pexels/Anna Shvets)

Saat ini Covid XBB sudah menyebar dengan sangat cepat di Singapura, namun tidak lebih berbahaya dari varian sebelumnya.

Menurut Kementrian Kesehatan Singapura, Covid XBB telah terdeteksi di lebih dari 17 negara sejak saat itu, termasuk Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan AS.

Baca Juga: Bingung Memilih Tempat Healing untuk Mengatasi Overthinking dan Stres? Ayo, Kunjungi Tempat Berikut Ini

Penyebaran Covid XBB di Indonesia

Sejak tanggal 21 Oktober 2022 kemarin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan subvarian Covid XBB terkonfirmasi masuk ke Indonesia.

Subvarian ini awalnya menyebar di negeri tetangga, Singapura, dan membuat kasus Covid-19 naik lagi drastis ke 6.000 per hari.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menjelaskan, Covid XBB yang merupakan varian baru ini cepat menular seperti karakteristik virus Covid lainnya.

Baca Juga: Bagi Kamu yang Ingin Kerja Tanpa Harus ke Kantor, Ada Banyak Situs Website Memudahkan Mencari Lowongan Online

Namun, potensi kematiannya relatif rendah jika dibandingkan varian Covid-19 lainnya.

Syahril mengingatkan, masyarakat untuk tetap waspada dan selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19,” jelasnya. 

“Negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19. Mutasi varian baru masih bisa berpotensi terjadi.

Baca Juga: Pentingnya Sharing dan Curhat untuk Mengatasi Overthinking dan Stres, Yuk Sehatkan Hati dan Pikiran

Dalam 7 hari terakhir dilaporkan ada kenaikan kasus di 24 provinsi,” kata dia. Juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan M. Syahril menceritakan kasus subvarian Covid XBB pertama di Indonesia yang merupakan transmisi lokal.

Subvarian ini pertama kali terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X