nasional

Harga Bapok Cenderung Turun Di Pasar Blauran I Salatiga, Mendag Zulhas: Mengucapkan Syukur

Sabtu, 15 Juli 2023 | 07:00 WIB
Dia mengucapkan syukur harga Bapok di Jawa Tengah konstan dan cenderung turun. (dok kemendag.go.id)

Bisnisbandung.com-Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas meninjau Pasar Blauran I, di Kota Salatiga, Jawa Tengah pada Jumat (14/7). Dia mengucapkan syukur harga bahan pokok (Bapok), terutama di Jawa Tengah terlihat konstan dan cenderung turun.

Pasar Blauran I adalah salah satu pasar khusus di Kota Salatiga. Pasar yang dibuat pada 2003 ini, menempati area selebar 1.500 m2 dan sanggup memuat 110 kios dan 688 los dalam jumlah pedagang sekitar 798 orang.

Upaya jaga kestabilan harga Bapok memang jadi konsentrasi dan fokus Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Atasi Badan Menggigil Tapi Tidak Demam Ternya Ini Loh Gejalanya!

Zulhas mengutarakan cuma beberapa harga komoditas masih di atas harga referensi pemerintahan, seperti daging ayam dan telur.

Awalnya, Mendag Zulkifli Hasan mengevaluasi Pasar Malangjiwan di Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah (12/7) dan Pasar Seketeng di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (7/7).

Ikut menemani Mendag Zulkifli Hasan yakni Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan.

"Harganya telur telah turun tetapi tetap cukup tinggi, masih Rp 31.000 per kg. Sementara daging ayam telah Rp 38.000 per kg, harga komoditas lainnya masih sama sesuai standard," kata Zulhas melalui keterangan tertulis, Jumat (14/7).

Baca Juga: 5 Ciri-ciri cowok pura-pura cinta. Jangan sampai pasanganmu termasuk salah satunya

Zulhas mengutarakan, harga cabai masih tetap terlampau murah. Satu diantaranya karena suplai yang terlalu berlebih dan keinginan yang menyusut.

"Jika harga di pasar sekitaran Rp 20.000 per kg, maknanya harga beli ke petani sekitaran Rp 10.000 per kg. Petaninya rugi, dapat pailit. Semestinya harga cabai di kisaran Rp 40.000 per kg. Sementara harga di pasar sekitar Rp 20.000 per kg," terang Zulhas.

Zulhas mengharapkan, ke depan beberapa petani bisa manfaatkan teknologi untuk memproses cabai supaya bisa bertahan semakin lama.

"Jalan keluarnya kelak kita beri teknologi supaya cabai bisa diolah jadi cabe kering dan produk yang lain," papar Zulhas.

Baca Juga: Wajib Tahu, 7 Cara Mengatasi Menggigil Kedinginan pada Orang Dewasa

Halaman:

Tags

Terkini