Hal ini menunjukkan bahwa ogoh-ogoh tidak hanya menjadi wujud dari Bhuta kala, tetapi juga bisa menjadi representasi dari hal-hal yang dianggap negatif dalam masyarakat.
Baca Juga: Inilah 5 tanda cowok cuek tergila-gila padamu. Bisa dilihat dari tatapan matanya
Fungsi ogoh-ogoh dalam perayaan hari raya Nyepi adalah sebagai lambang keinsafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dahsyat.
Kekuatan tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu kekuatan bhuana Agung yang artinya kekuatan alam raya dan kedua adalah kekuatan bhuana Alit yang berarti kekuatan dalam diri manusia.
Kedua kekuatan ini dapat digunakan untuk menghancurkan atau membuat dunia bertambah indah.
Dalam perkembangannya, ogoh-ogoh juga menjadi bagian dari kegiatan pariwisata Bali yang sangat diminati oleh wisatawan.***