Hal ini menunjukkan bahwa ogoh-ogoh tidak hanya menjadi wujud dari Bhuta kala, tetapi juga bisa menjadi representasi dari hal-hal yang dianggap negatif dalam masyarakat.
Baca Juga: Inilah 5 tanda cowok cuek tergila-gila padamu. Bisa dilihat dari tatapan matanya
Fungsi ogoh-ogoh dalam perayaan hari raya Nyepi adalah sebagai lambang keinsafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dahsyat.
Kekuatan tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu kekuatan bhuana Agung yang artinya kekuatan alam raya dan kedua adalah kekuatan bhuana Alit yang berarti kekuatan dalam diri manusia.
Kedua kekuatan ini dapat digunakan untuk menghancurkan atau membuat dunia bertambah indah.
Dalam perkembangannya, ogoh-ogoh juga menjadi bagian dari kegiatan pariwisata Bali yang sangat diminati oleh wisatawan.***
Artikel Terkait
Bapanas Menetapkan Harga Eceran Tertinggi Beras Berdasarkan Sistem Zonasi, Ini Daftar Harganya
Harga Beras Masih Tinggi, Bulog Terus Lakukan Operasi Pasar
Pemerintah Serius Memberantas Korupsi: Presiden Jokowi Mempersilakan Pemeriksaan Menteri Johny G Plate
Selebgram Ajudan Pribadi Dituntut Empat Tahun Penjara Karena Penipuan, Ini Faktanya
Kabar Baik Bagi Penumpang Kereta Api Pangrango, Lima Perjalanan Kembali Beroperasi Hari Ini! Cek Jadwalnya
Guru SMK Cirebon Dipecat Gara-gara Komentar di Instagram Ridwan Kamil, Apa Itu Kebebasan Bersuara?