Bisnisbandung.com - Sebagai upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) melakukan operasi pasar beras medium ke retail modern Transmart Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dalam pengawasan operasi pasar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, sebanyak 1.000 ton beras medium kemasan 5 kg telah disalurkan ke Transmart.
Budi Waseso menekankan “beras Bulog ukuran 5 kg dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp9.450 per kilogram, sehingga total harga sekantong beras 5 kg adalah Rp47.250.”
Baca Juga: Tanda-tanda Kelelawar Masuk Rumah yang Perlu Diketahui, Pertanda Buruk atau Simbol Keberuntungan
Budi Waseso menegaskan bahwa “penyaluran beras SPHP ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Lebaran.”
Meskipun harga beras di pasaran masih tinggi, operasi pasar terus dilakukan untuk meredam harganya.
"Masih harga beras tinggi, dan kita terus turun ke lapangan. Maka, yakinlah, harga beras turun dan masyarakat terjamin kebutuhan beras itu ada," ucapnya.
Baca Juga: Mudah banget guys, Simak 5 tips menghindari rasa stress ketika menyiapkan pernikahan
Dengan penyaluran beras ke Transmart, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah memperoleh beras murah Bulog.
"Sesuai dengan perintah Presiden, masyarakat harus dijamin untuk kebutuhannya dan mudah mendapatkannya, terjangkau, dan harga yang murah, Salah satu di Transmart, sudah tersedia kebutuhan masyarakat menyambut puasa dan Lebaran." ucap Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso
Seiring dengan upaya SPHP, pemerintah dan Bulog berupaya untuk menjaga stabilitas harga beras dan mencegah terjadinya kelangkaan pangan di pasaran.***
Artikel Terkait
Kereta Pangrango Lintas Bogor - Sukabumi Batal Beroperasi Akibat Longsor
Jangan Langgar Aturan! Kemenparekraf Siap Tindak Tegas Pelanggaran Wisatawan Mancanegara
Selebgram Ajudan Pribadi Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan dengan Total Kerugian Korban Mencapai Rp 1,3 Miliar
Menkominfo Johnny G Plate Kembali Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Infrastruktur BTS 4G
VIRAL, Mobil Dinas TNI Tabrak Pengendara Sipil di Jakarta Selatan, Begini akhirnya
Pemprov Bali Larang Turis Asing Sewa Motor, Ini Alasannya!