Bisnisbandung.com - Dalam rangka mengantisipasi bencana kekeringan pemerintah saat ini tengah membangun 61 bendungan di seluruh Indonesia.
Pembangunan bendungan telah dimulai sejak 2014 dan ditargetkan seluruhnya rampung pada 2024 untuk menghadapi bencana kekeringan.
Endra Atmawidjaja Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerangkan bahwa pembangunan bendungan dilakukan untuk manajemen air di Indonesia untuk menghadapi bencana kekeringan.
Baca Juga: Untuk Yang Ingin Selalu Sehat, Berikut Resep Aneka Juice Buah Yang Menyehatkan
Tujuannya pembuatan bendungan ini yaitu untuk meningkatkan storage (penyimpanan) kapasitas tampungan kita. Supaya apa, supaya kalau di musim hujan itu tidak banjir, di musim kemarau itu tidak kekeringan.
Juru Bicara Kemen PUPR mengatakan Jadi kita mengatur air, kita regulate (atur) airnya supaya dari kedua musim tersebut kita bisa penuhi kebutuhan masyarakat dan kita tidak terdampak bencana.
Juru Bicara Kemen PUPR menjelaskan hingga saat ini progres target 61 bendungan masih terus berjalan.
Baca Juga: Mafia Bola Akan Dibabat Habis Hanya Basa-basi? Ini Statement dari Erick Tohir!
Sudah ada 36 bendungan yang telah selesai dibangun, sementara sisanya akan dikebut hingga 2024 untuk menghadapi bencana kekeringan.
Juru Bicara Kemen PUPR mengungkapkan Bendungan ini kita punya 61 program, 36 sudah selesai. Lalu 25 lagi sedang kita konstruksi, mudah-mudahan di tahun 2024 sudah selesai.
Selain mengantisipasi bencana kekeringan, bendungan juga berfmanfaat untuk sektor pangan.
Bendungan ini dapat memberikan pengairan yang baik bagi lahan-lahan pertanian, sehingga petani dapat meningkatkan produktivitas.
Dengan begitu, kita tidak tergantung dengan negara lain, dan kita bisa menjamin sustainability (keberlanjutan) dari pembangunan kita dari sisi ketahanan pangan.