Ia juga menolak anggapan bahwa analisisnya bertujuan melindungi pihak sekolah. Sebaliknya, pendekatan yang dilakukan bertumpu pada bukti dan pemeriksaan profesional.
Hingga hasil penilaian psikologis forensik selesai, ia menilai bahwa faktor pemicu ledakan masih belum dapat ditentukan secara pasti.
Pernyataan Kasandra menegaskan bahwa kasus SMAN 72 bukan sekadar persoalan perundungan, namun melibatkan banyak dimensi yang harus ditelusuri sebelum publik dapat mengetahui motif yang sebenarnya.***
Baca Juga: Skandal Penyewaan Lahan Penelitian Terungkap, Menteri Amran Geram