bisnisbandung.com - Kehadiran Purbaya dalam dinamika politik nasional dinilai menjadi kejutan besar. Menteri keuangan ini muncul secara tiba-tiba.
Dan berhasil menarik perhatian publik, bahkan menggeser dominasi pemberitaan dua tokoh politik populer, Gibran Rakabuming Raka dan Dedi Mulyadi.
Pegiat media sosial Alifurrahman menilai kemunculan Purbaya membuat fokus media dan publik beralih dari dua tokoh tersebut.
Sebelum Purbaya muncul, ruang pemberitaan politik banyak diisi oleh aktivitas dan pernyataan Gibran maupun Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Wakil Walkot Bandung Diperiksa, Kejaksaan Negeri Bandung Ungkap Belum Ada Tersangka
Namun, setelah isu dana mengendap di Jawa Barat mencuat, Purbaya kian menjadi sorotan utama dan dianggap berhasil mengubah arah opini publik hanya melalui pernyataannya terkait dana tersebut.
“Kehadiran Purbaya itu benar-benar merontokkan citra Dedi Mulyadi hanya dengan satu ucapan terkait dana mengendap, gitu ya,” ujar Alifurrahman dilansir dari youtube Seword TV.
“Jadi, ketika bahasan atau muncul isu dana mengendap di Jawa Barat sebesar 4,1 triliun, kan Dedi Mulyadi sempat enggak percaya dan bikin beberapa video berkali-kali,” terusnya.
Situasi ini berdampak pada citra Dedi Mulyadi yang disebut ikut tergerus di tengah perdebatan isu tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Pertemuan dengan Purnawirawan Polri Bahas Perbaikan Institusi
Di media sosial, sebagian besar masyarakat dinilai lebih percaya pada Purbaya, sementara tanggapan dari pihak lain justru semakin memperkuat popularitasnya.
Kemunculan Purbaya juga dinilai memiliki dampak strategis terhadap keseimbangan politik nasional.
Ia disebut berhasil mengganggu panggung yang selama ini dikuasai oleh Gibran dan Dedi Mulyadi, dua figur yang diperkirakan akan mendominasi ruang politik hingga Pemilu 2029.
Baca Juga: Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Uang Negara Harus Bekerja untuk Kemakmuran Rakyat