Namun kelompok purnawirawan yang baru ditemuinya lebih menekankan reformasi di tingkat instrumental dan kultural, yaitu pembenahan etika, profesionalisme, serta tata kelola internal tanpa mengubah struktur kelembagaan yang ada.
Mahfud juga menegaskan belum menerima penugasan resmi dari pemerintah untuk bergabung dalam komite reformasi kepolisian yang dikabarkan akan dibentuk Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyatakan kesediaannya untuk membantu apabila diminta, tetapi menegaskan tidak akan mengambil inisiatif sendiri sebelum ada keputusan resmi dari Istana.
Mahfud juga menekankan bahwa reformasi Polri harus dilakukan secara komprehensif dan berlandaskan data serta evaluasi objektif.
Ia memandang bahwa keberhasilan reformasi tidak hanya ditentukan oleh perubahan sistem, tetapi juga oleh kesadaran moral dan integritas aparat dalam menjalankan tugasnya.***
Baca Juga: Heboh Motor Mogok di Kediri, Pertamina Buka Posko dan Gandeng Bengkel untuk Periksa Kendaraan