Heboh Motor Mogok di Kediri, Pertamina Buka Posko dan Gandeng Bengkel untuk Periksa Kendaraan

Bisnisbadnung.com - Sejumlah warga Kediri mengalami kerusakan mendadak pada sepeda motor mereka usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite.

Peristiwa ini membuat sejumlah bengkel di Kota Kediri dipadati kendaraan yang mogok, di antaranya bengkel di Jalan Kilici yang melaporkan peningkatan jumlah motor rusak sejak Selasa (29/10).

Menanggapi laporan tersebut, Pertamina Patra Niaga bergerak cepat dengan membuka dua posko pengaduan di Kediri.

Baca Juga: Refly Harun Ungkap Kritiknya Soal Menkeu Purbaya

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubin, menjelaskan bahwa posko tersebut berlokasi di SPBU 5464147 Jalan Joyoboyo, Kota Kediri, dan SPBU Jalan Ahmad Dahlan, Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri.

Posko ini disiapkan agar konsumen yang mengalami masalah dapat melapor langsung dengan membawa bukti pembelian bahan bakar untuk dilakukan verifikasi dan pemeriksaan.

“Harapannya tentunya konsumen yang sempat membeli di SPBU tersebut itu dapat kembali apabila ada keluhan sambil membawa bukti pembelian, struk, dan sebagainya, dan akan dilakukan verifikasi dan kami akan memberikan pengecekan terhadap produk BBM ataupun kendaraannya,” ujarnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: Alpha Siapkan Anak Indonesia Hadapi Disrupsi AI Sejak Dini

Roberth menyampaikan bahwa langkah utama Pertamina saat ini adalah memastikan kualitas Pertalite tetap sesuai spesifikasi nasional.

Pemeriksaan dilakukan mulai dari terminal distribusi hingga titik penyaluran di SPBU. Selain itu, tim Pertamina juga memverifikasi jalur distribusi agar tidak terjadi penyimpangan pada proses pengiriman maupun penyimpanan BBM.

Untuk memastikan penyebab pasti kerusakan kendaraan, Pertamina menggandeng sejumlah bengkel mitra di wilayah Kediri.

Melalui kerja sama ini, para mekanik akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mengalami gangguan, terutama motor-motor keluaran lama yang dilaporkan lebih banyak terdampak.

Pemeriksaan teknis dari pihak bengkel diharapkan dapat memberikan hasil analisis yang lebih akurat terkait penyebab kerusakan tersebut.

Baca Juga: Refly Harun Ungkap Kritiknya Soal Menkeu Purbaya