Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali jadi sorotan.
Baru sebulan menjabat gebrakan dan ucapannya yang blak-blakan membuat banyak pihak kaget sekaligus kagum.
Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti menyebutnya sebagai “koboi fiskal” yang berani menembak tanpa basa-basi di tengah padang tandus politik ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Oknum Cukai Nakal Ganggu UMKM, Pemerintah Siap Ambil Tindakan Tegas
Dalam kanal YouTube-nya, Ikrar membacakan dua artikel tajam yang membedah kiprah Purbaya.
Yang pertama ditulis oleh jurnalis senior Lukas Luwarso berjudul “Kisah Koboi Purbaya dalam Lanskap Indonesia”.
Artikel itu menggambarkan Purbaya bak karakter Jenggo dalam film koboi klasik berani, cepat menembak, tapi terjebak di tengah debu dan asap kekuasaan yang rumit.
“Purbaya menolak penggunaan APBN untuk bayar utang KCIC, berani memotong dana makan bergizi gratis, hingga menggugat bank yang malas menyalurkan kredit. Gaya koboi, asal tembak,” katanya.
Baca Juga: Ayah Timothy Anugrah Saputra Tegaskan Anak Tidak Alami Gangguan Psikologis Sebelum Meninggal
Namun keberanian itu disebut bisa jadi bumerang.
Dalam dunia politik penuh patronase dan rente, pejabat yang terlalu populer bisa dianggap ancaman.
“Dalam ekosistem yang belum lepas dari politik rente, pejabat seperti Purbaya terlalu idealis. Kalau tak hati-hati bisa tumbang sebelum sempat menembak,” lanjutnya.
Lukas juga menyoroti gaya komunikasi Purbaya yang terbuka dan keras.
Ia menilai sikap tersebut memang disukai publik namun bisa memicu resistensi di kalangan elite.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Kejanggalan Kematian Timothy Anugrah Saputra di Kampus Udayana