nasional

Geram dengan Progres Danantara, Bhima Yudistira: Terlalu Terburu-Buru Di Awal

Jumat, 17 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Bhima Yudistira, Direktur Eksekutif Celios (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Danantara dinilai belum menunjukkan gebrakan berarti dalam mengelola dana besar yang diterima dari dividen BUMN.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengungkapkan langkah Danantara selama ini masih terlalu fokus pada penempatan dana ke instrumen surat utang negara tanpa ekspansi nyata ke proyek produktif.

Celios sejak awal mendorong Danantara untuk memiliki daftar proyek prioritas atau white list sebagai pedoman investasi strategis.

Program yang selaras dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto, seperti transisi energi terbarukan dan ketahanan pangan, seharusnya menjadi fokus utama.

Baca Juga: Politisi Gerindra Habiburokhman Klaim Tidak Temui Penolakan Program Makan Bergizi Gratis

Proyek-proyek tersebut dinilai memiliki dampak besar terhadap perekonomian nasional dan penciptaan lapangan kerja.

“Jadi banyak sekali sebenarnya proyek-proyek yang prioritas, yang bisa dikerjakan oleh Danantara ya. Tapi kelihatannya Danantara ini kan pada waktu awal terburu-buru,” ujarnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Di sisi lain, Celios juga menilai pentingnya daftar black list untuk proyek yang sebaiknya dihindari Danantara.

Salah satu contohnya adalah proyek gasifikasi batu bara yang dianggap berisiko tinggi, tidak berkelanjutan, dan minim minat dari investor internasional.

Baca Juga: Pengamat Ekonomi Usulkan Jepang Kembali Terlibat dalam Proyek Kereta Cepat Whoosh

Proyek semacam ini dianggap tidak sejalan dengan arah pembangunan ekonomi jangka panjang yang ingin dicapai pemerintah.

Bhima menjelaskan bahwa sektor energi terbarukan dan ketahanan pangan merupakan dua prioritas utama yang dapat digarap Danantara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Proyek seperti smart farming dan smart agriculture dinilai potensial karena dapat menggandeng berbagai mitra dan mendukung transformasi ekonomi nasional.

Meski memiliki peran besar dan dukungan politik yang kuat, Danantara dinilai masih belum mampu bergerak cepat.

Halaman:

Tags

Terkini