Menurut Awalil fenomena ini menunjukkan adanya kewaspadaan global terhadap potensi krisis baru baik akibat ketegangan geopolitik, inflasi tinggi, maupun perlambatan ekonomi dunia.
Ia berharap otoritas moneter Indonesia turut mempersiapkan langkah antisipatif.
“Kalau bank sentral dunia sudah mulai borong emas artinya mereka sedang bersiap. Mudah-mudahan Bank Indonesia juga punya strategi menghadapi gejolak global yang mungkin datang,” tutup Awalil.***