“Sayangnya Mahfud tidak menyebut siapa pelobinya. Kalau saja dia mau buka nama itu publik akan tahu apakah benar Jokowi terlibat atau tidak,” ujar Ade.
Ade menilai tanpa menyebut nama pernyataan Mahfud justru memberi ruang bagi para pembenci Jokowi untuk menggiring opini seolah-olah sang presiden memang berambisi mempertahankan kekuasaan.
Dalam rekam jejaknya Jokowi memang berulang kali menyatakan tidak tertarik menjadi presiden tiga periode.
Ia bahkan menilai wacana itu muncul dari pihak-pihak yang justru ingin “menjerumuskannya”.
Baca Juga: Diduga Hacker Bjorka, Pemuda Asal Minahasa Ditangkap, Latar Belakang Pendidikan Mengejutkan
Jokowi juga sempat menegur langsung para menterinya pada 2022 yang ikut bicara soal perpanjangan masa jabatan presiden.
“Jangan ada lagi menteri yang bicara soal perpanjangan jabatan presiden dan penundaan pemilu. Fokus bekerja!” tegas Jokowi kala itu.
Di akhir videonya Ade Armando kembali mengajak publik untuk tidak termakan isu murahan yang kerap digoreng untuk kepentingan politik.
“Saya percaya Jokowi jujur dan kebenaran akan menemukan jalannya. Ayo gunakan akal sehat karena hanya dengan akal sehat Indonesia bisa selamat,” tutupnya.***