bisnisbandung.com - Pakar hukum dan hubungan internasional Universitas Indonesia, Prof. Hikmahanto Juwana, menekankan pentingnya peran aktif Indonesia dalam mengawal proposal 20 poin yang diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait konflik Israel-Palestina.
Menurutnya, langkah ini diperlukan agar tujuan kemerdekaan Palestina dapat tercapai secara nyata, bukan sekadar retorika politik.
Prof. Hikmahanto menilai proposal tersebut sudah memuat empat hal utama, yakni penghentian serangan, masuknya bantuan kemanusiaan, pembentukan pemerintahan transisi, serta persiapan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Nasib Bangunan Lain di Ponpes Al-Khoziny Pasca Satu Gedung Runtuh
Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan implementasi membutuhkan pengawalan internasional, termasuk kontribusi langsung dari Indonesia.
Peran Indonesia, menurut Prof. Hikmahanto, mencakup empat aspek. Pertama, penyediaan pasukan perdamaian yang akan tergabung dalam International Stabilization Force (ISF), dengan kontribusi 20.000 personel sebagaimana dijanjikan Presiden Prabowo Subianto.
“Dan nantinya memang ada pasukan perdamaian itu yang namanya ISF (International Stabilization Force). Jadi itu akan didirikan, dan pasukan itu dari negara-negara Arab termasuk kita yang 20.000,” tuturnya dilansir dari youtube tvOneNews.
Baca Juga: Bukan Masalah Pondasi, Ahli Struktur ITS Ungkap Kesalahan Fatal Robohnya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Kedua, pengiriman tokoh diplomatik yang dapat berperan dalam memfasilitasi pemerintahan transisi di Gaza.
“Yang kedua adalah, kalau bisa menyumbangkan tokoh, maka kita sumbangkan tokoh itu,” jelasnya.
Ketiga, dukungan sumber daya dan pendanaan untuk tokoh-tokoh yang menjalankan pemerintahan sementara, sehingga administrasi transisi dapat berjalan efektif.
Keempat, pengawalan seluruh poin proposal bersama negara-negara Arab untuk memastikan bahwa kesepakatan yang telah dibuat benar-benar dijalankan dan tidak sekadar menjadi janji di atas kertas.
Prof. Hikmahanto menekankan bahwa peran aktif Indonesia di forum internasional dan kontribusi langsung dalam implementasi proposal akan menjadi kunci dalam memastikan Palestina bisa meraih kemerdekaan secara sah dan berkelanjutan.***
Baca Juga: Pidato Prabowo di Munas PKS, Pengamat: Jangan Cuma Janji Sejahterakan Rakyat!