bisnisbandung.com - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa penurunan suku bunga tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Ia menyebut dampak kebijakan ini memang bisa membuat sebagian pihak mengalami kerugian sementara, khususnya mereka yang menyimpan dana dalam jumlah besar, seperti pengacara kondang Hotman Paris.
Namun, dalam jangka panjang, penurunan bunga justru akan memberikan keuntungan yang lebih besar.
“Jangka panjang sedikit mereka pasti untung, termasuk Hotman Paris. Nanti dia akan banyak order, ke dia karena uang banyak, bisnis banyak, lebih banyak orderan dan berani bayar lebih tinggi lagi,” ujarnya dilansir dari youtube Kompas TV.
Baca Juga: Ribuan Siswa Keracunan, Terkuak Ratusan Dapur SPPG Belum Miliki Sertifikat Sehat
“Jadi, Pak Hotman agak sabar saja dikit,” sambung Menkeu Pubaya.
Menurut Menkeu, penurunan bunga simpanan membuat masyarakat dengan dana lebih cenderung berbelanja atau menginvestasikan uangnya, sehingga permintaan barang dan jasa meningkat.
Di sisi lain, pihak yang membutuhkan pinjaman juga lebih berani meminjam karena bunga kredit turun, sehingga mendorong pertumbuhan usaha dan investasi.
Efek domino dari kebijakan ini diyakini akan mempercepat perputaran roda ekonomi. Meski di awal para pemilik dana besar merasa dirugikan akibat bunga tabungan menurun.
Baca Juga: Rp1,3 Triliun Habis, Sistem Coretax Malah Bikin Rakyat Antre di Kantor Pajak
Dalam jangka panjang mereka akan tetap diuntungkan melalui kenaikan permintaan, bertambahnya pesanan bisnis, serta meningkatnya pendapatan.
Purbaya juga menekankan bahwa kebijakan penurunan suku bunga bukan ditentukan secara sepihak, melainkan melalui perhitungan risiko yang matang.
Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara kepentingan peminjam dan penyimpan dana, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
“Perkara ada yang mungkin jangka pendek dia rugi, yang punya uang tuh ya. Tapi kalau jangka panjang sedikit saja, ekonomi kan muter, orang itu kan punya perusahaan, pasti order naik, income naik, ini naik,” jelasnya.***