Dari sisi pasar keuangan, perbedaan pendekatan antara Purbaya dan Sri Mulyani tidak dianggap sebagai pertentangan ideologis yang akan mengganggu stabilitas pasar.
Justru kecepatan dan kualitas realisasi anggaran dinilai lebih krusial dalam menjaga kepercayaan investor serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.***
Baca Juga: Ekonom Sebut Kesalahan Struktural Ekonomi Indonesia Butuh Perubahan Radikal