Meski demikian Adi juga mengakui bahwa sebagian kecil lulusan SMA atau sederajat tetap memiliki kapasitas yang cukup namun jumlahnya terbatas.
Adi mengatakan "Minimal S1 untuk calon pemimpin adalah ikhtiar agar kualitas intelektual, kemampuan berpikir, dan kapasitas kognitif calon pemimpin lebih terjamin."
"Harapannya, ini bisa meningkatkan kualitas legislatif dan eksekutif di Indonesia," pungkasnya.***