Bisnisbandung.com - Halaman Kementerian Keuangan RI tampak semarak karangan bunga.
Sebanyak 63 karangan bunga berjejer rapi bertepatan dengan hari ulang tahun ke-63 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Karangan bunga tersebut dikirim oleh pengurus pusat, 19 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Dosen ASN Kemendikti Saintech Seluruh Indonesia.
Baca Juga: Beban Kesehatan Tembus Rp200 Triliun, BPJS Watch Ingatkan Kenaikan Iuran Jangan Setengah Hati
Jumlahnya pun dipilih sesuai usia Sri Mulyani sebagai simbol doa panjang umur sekaligus bentuk perhatian sivitas akademik.
Namun tak hanya berisi ucapan selamat ulang tahun karangan bunga itu juga membawa pesan aspiratif.
Para dosen menyelipkan tuntutan terkait pembayaran tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN yang disebut belum cair sejak tahun 2020.
Mereka juga mendorong agar pemerintah segera menyalurkan tukin secara merata ke seluruh dosen perguruan tinggi negeri tanpa diskriminasi status kampus.
Baca Juga: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2026 Dinilai Belum Cukup Atasi Defisit JKN
Selain itu aspirasi lain yang ikut disuarakan adalah kenaikan tunjangan jabatan fungsional dosen sebagai bentuk penghargaan atas peran penting tenaga pendidik.
Aksi simbolik dengan karangan bunga ini menjadi perhatian masyarakat yang melintas di sekitar Kemenkeu.
Sejumlah pesan bernada tegas seperti “Bayarkan Tukin Dosen ASN” hingga “Kado Ulang Tahun: Realisasi Hak Dosen” tampak jelas di antara ucapan selamat ulang tahun untuk Sri Mulyani.
Hingga kini pihak Kemenkeu belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi tersebut.
Namun kehadiran 63 karangan bunga ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun biasa.
Baca Juga: Kematian Arya Daru Pangayunan, Tuntutan Keadilan Keluarga dan Kejanggalan Proses Hukum