Lebih jauh, ia menyebut bahwa stabilitas politik dan kepastian investasi menjadi faktor penting yang harus diperhatikan Presiden.
“Investor luar negeri ingin lihat kabinet yang kompak, punya visi jelas, dan tidak diganggu oleh kepentingan politik sesaat,” jelas Rocky Gerung.
Dalam pandangan Rocky Gerung reshuffle juga menjadi momentum untuk membersihkan kabinet dari menteri yang cenderung merusak lingkungan dan tidak berpihak pada keadilan sosial.
Baca Juga: Drama Keluarga Penuh Emosi , Sutradara Hadrah Daeng Ratu Garap Film ‘Jangan Buang Ibu’
“Presiden sendiri bilang banyak orang rakus yang cuma ingin menggali harta tanpa pikirkan dampak sosial dan lingkungan,” katanya.
Rocky Gerung mengingatkan bahwa reshuffle harus jadi tanda kabinet Presiden Prabowo adalah kabinet presiden bukan ajang transaksi politik partai atau kepentingan tertentu.
“Kalau reshuffle terjadi kabinet harus berjalan dengan satu nafas visi presiden,” pungkasnya.***