Ia berpesan agar para pemimpin pasukan memimpin dari garis depan.
“Panglima TNI, komandan brigade, komandan batalyon harus berada di tengah pasukan, di tempat paling berbahaya, di titik paling kritis. Pemimpin memberi contoh, pemimpin adalah prajurit terbaik,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa sejarah dunia membuktikan negara yang lemah militernya rentan kehilangan kedaulatan.
Prabowo juga menyerukan persatuan nasional serta dukungan penuh masyarakat terhadap upaya modernisasi TNI sebagai garda terdepan pertahanan Indonesia.***