Bisnisbandung.com - Keputusan Presiden Prabowo Subianto memberi abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto sontak menjadi sorotan publik.
Rocky Gerung sebut sebagai "gempa politik kecil" yang resonansinya terasa hingga Solo kota asal Jokowi.
“Ini semacam gempa bumi politik,” ujar Rocky Gerung dalam tayangan youtubenya.
Baca Juga: Libatkan Mahasiswa, Strategi Terpadu OJK Dorong Literasi dan Minat Investasi Pasar Modal
“Tapi bukan hanya soal hukum ini sinyal realignment politik yang sangat kuat,” ucapnya.
Prabowo menurut Rocky Gerung menggunakan hak prerogatif konstitusionalnya untuk menghapus hukuman terhadap dua tokoh politik yang sebelumnya dijatuhi vonis pidana.
Tom Lembong mantan Menteri Perdagangan sebelumnya divonis 4 tahun penjara sedangkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dijatuhi hukuman 3,5 tahun.
“Presiden Prabowo melihat tekanan publik terhadap sistem peradilan dan menyadari bahwa politisasi hukum akan merusak fondasi demokrasi ke depan.”
Baca Juga: Daya Tarik Pasar Modal Meningkat Seiring Turunnya Suku Bunga BI
Lebih jauh Rocky Gerung menilai keputusan ini menjadi penanda bahwa hubungan antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang membaik.
“Setelah Hasto bebas tidak ada lagi batu sandungan antara Megawati dan Prabowo. PDIP hampir pasti akan menyatakan dukungan terhadap pemerintah Prabowo dalam Kongres mendatang,” sebutnya.
Sementara itu "geng Solo" yang merujuk pada lingkaran politik Jokowi diyakini mulai kehilangan pijakan.
“Faktanya kekuasaan sudah terkonsolidasi di tangan Prabowo,” ujar Rocky Gerung.
“Dan Jokowi? Dia kini harus belajar menerima bahwa masa kekuasaannya sudah lewat.”
Baca Juga: Rojali Dan Rohana Tak Lepas Dari Masalah Kemiskinan Di Indonesia