Gempa Politik! Rocky Gerung: Prabowo Beri Abolisi-Amnesti untuk Tom Lembong & Hasto

Rocky Gerung menyoroti bahwa di masa lalu politisasi hukum menjadi alat untuk menghantam lawan politik.

Ia menyebut vonis terhadap Hasto dan Tom Lembong sebagai bentuk "rekayasa" yang terjadi di era Jokowi.

“Politik bukan arena balas dendam. Keputusan Prabowo ini bisa jadi sinyal bahwa kriminalisasi karena beda politik harus dihentikan,” tegasnya.

Bagi Rocky Gerung langkah Prabowo bukan hanya pemulihan terhadap dua tokoh tapi juga simbol dimulainya era kepemimpinan yang otentik.

Baca Juga: Dari Lumbung Emas ke Lumbung Peradaban

“Prabowo akhirnya menunjukkan bahwa ini era dia, bukan era lanjutan Jokowi. Itu penting untuk menunjukkan arah baru pemerintahan.”

Meski Tom Lembong juga terkait dengan lingkar Anies, menurut Rocky Gerung fokus utama publik ada pada rekonsiliasi antara PDIP dan Prabowo.

Ia juga memperkirakan PDIP akan mengambil langkah strategis pasca Kongres di Bali.

“Bila Megawati menyatakan dukungan terbuka maka PDIP secara resmi akan meninggalkan bayang-bayang Jokowi,” ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Demi Reforma Agraria, Negara Tindak Tegas Pemilik HGU yang Mangkrak

Namun ia menekankan bahwa persoalan besar belum selesai. Isu seperti dugaan ijazah palsu Jokowi, kasus aktivis, hingga peran Gibran akan tetap menghantui panggung politik nasional.

Menutup analisisnya Rocky Gerung menyatakan harapan agar elite politik mulai menjalankan etika berpolitik yang sehat.

“Kalau elite paham bahwa kekuasaan harus etis, bukan dendam, maka kita bisa pulihkan demokrasi,” tegasnya.

Baca Juga: Bendera Bajak Laut One Piece Jadi Simbol Perlawanan, Merah Putih Sepi! Apakah Rakyat Masih Merdeka?