Dalam konteks partai politik yang masih berupaya menembus ambang batas parlemen, penekanan pada kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu narasi utama yang diangkat ke publik.
Kongres PSI 2025 sendiri menjadi ajang konsolidasi dan rebranding partai, termasuk dalam penyusunan strategi politik jangka menengah, terutama menjelang Pemilu 2029.
Dengan kembali menampilkan tokoh-tokoh muda seperti Kaesang Pangarep dan Raja Juli Antoni, PSI menegaskan posisinya sebagai partai alternatif yang berorientasi pada pembaruan dan meritokrasi.***
Baca Juga: Kuasa Hukum Tom Lembong Nilai Vonis Cerminkan Logika Terbalik dalam Hukum Pidana