Jeffrie Geovanie Sandingkan Jejak Raja Juli dan Anies Baswedan di Kongres PSI 2025

bisnisbandung.com - Dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tahun 2025, Ketua Dewan Pendiri PSI, Jeffrie Geovanie, menyampaikan refleksi menarik terkait perjalanan karier dua tokoh nasional yang pernah menempati posisi strategis di lembaga riset yang sama.

Mereka adalah Raja Juli Antoni, politisi PSI yang kini menjabat sebagai Menteri Kehutanan, dan Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta serta mantan calon presiden.

Keduanya diketahui memiliki latar belakang akademik dan pengalaman profesional di The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research sebuah lembaga kajian kebijakan publik di Indonesia.

“Mungkin baru dua atau tiga bulan menjadi Direktur Eksekutif di Indonesian Institute. Tempat ini, kira-kira 10 tahun sebelumnya, tahun 2004, Direktur Riset-nya namanya Anies Baswedan,” ujar Jeffrie Geovanie dilansir dari youtube Liputan6.

Baca Juga: Kaesang Kembali Jadi Ketum PSI, Pengamat Soroti Strategi Politik Keluarga Jokowi

Anies pernah menjabat sebagai Direktur Riset pada tahun 2004, sementara satu dekade kemudian, Raja Juli Antoni menjabat sebagai Direktur Eksekutif setelah menyelesaikan studi doktoralnya di Australia.

Meski keduanya berangkat dari lembaga yang sama, arah perjalanan politik mereka berkembang secara berbeda.

“Jadi kalau beberapa bulan yang lalu dia menjadi Menteri Kehutanan, saya rasa biasa-biasa saja, bukan istimewa. Karena yang 10 tahun sebelumnya bisa jadi Gubernur DKI, bisa kemudian menjadi salah satu kontestan calon presiden,” guyon Jeffrie Geovanie.

Baca Juga: Tulisan Satir di Mural Truk Jadi Sorotan, Blak-Blakan Kritik Mantan Presiden

Anies Baswedan melanjutkan kiprahnya di sektor pendidikan dan pemerintahan hingga mencalonkan diri dalam Pilpres.

Sementara itu, Raja Juli Antoni menempuh jalur politik bersama PSI dan saat ini dipercaya mengisi posisi strategis dalam kabinet sebagai Menteri Kehutanan.

“Jadi, bro kita ini, Bro Menteri kita ini, jauh lebih keren lagi. Dia Direktur Eksekutifnya 10 tahun setelah Anies Baswedan menjadi Direktur Riset di The Indonesian Institute,” tegasnya.

Pernyataan ini juga memberi sinyal bahwa PSI berupaya menampilkan kader-kadernya sebagai figur berkualitas yang memiliki rekam jejak akademik dan profesional mumpuni.

Baca Juga: Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Kasus Kematian Arya Daru Seharusnya Mudah Diungkap