Dalam penjelasannya, Ari menggarisbawahi bahwa selama ini tidak ditemukan adanya hubungan pribadi, finansial, atau struktural antara Tom Lembong dengan perusahaan yang memperoleh izin impor.
Tidak ada indikasi kickback atau konflik kepentingan, baik sebelum maupun sesudah kebijakan diterbitkan.***
Baca Juga: Realokasi APBN Cuma Akal-Akalan, Awalil Rizky: Bukan Efisiensi!