“Sangat biadab! Barang pertama Rp5.000 lalu ditelepon lagi untuk barang kedua cuma Rp2.500,” tegas Adian Napitupulu.
Dalam penutupnya Adian Napitupulu meminta agar pemerintah dan DPR tak tinggal diam terhadap praktik ketidakadilan ini.
“Ini bukan proyek bagi-bagi, ini soal keberanian kita membela 20 juta jiwa di luar sana. 48 anggota DPR di sini menentukan masa depan mereka. Ayo kita ketok dengan berani!” tutupnya.***