nasional

Amin Rais Kembali Serang Jokowi, Ade Armando: Ini Cuma Emosi dan Politik!

Jumat, 30 Mei 2025 | 15:00 WIB
Amien Rais (dok youtube Amien Rais)


Bisnisbandung.com - Akademisi sekaligus aktivis media sosial Ade Armando kembali melontarkan kritik tajam terhadap tokoh reformasi Amien Rais.

Dalam youtubenya, Ade menilai pernyataan terbaru Amien Rais sebagai bentuk kepanikan politik sekaligus bukti makin buramnya peran intelektual sang mantan Ketua MPR tersebut.

Amien Rais sebelumnya merilis video monolog berjudul "Jangan Sampai Prabowo Berhasil" yang menurut Ade sarat sindiran terhadap Widodo (Jokowi) meski dibungkus dalam analogi dan cerita rektor universitas.

Baca Juga: Pengusaha Bukan Musuh Negara: Apindo Minta Regulasi Ketenagakerjaan Libatkan Dunia Usaha

"Judulnya clickbait banget. Tapi isinya justru menohok Jokowi bukan Prabowo," kata Ade.

Amien mengisahkan seorang rektor yang menyerahkan tampuk kepemimpinan ke sosok yang dinilai lebih rendah intelektualitas dan popularitasnya.

Ade menilai ini sebagai analogi bahwa Jokowi mendukung Prabowo justru karena ingin tetap lebih unggul secara pencapaian di mata publik.

"Intinya Prabowo dianggap tidak akan bisa melampaui Jokowi. Jadi Jokowi akan tetap dikenang," ujar Ade menyimpulkan pesan Amien.

Tak hanya itu Amien juga menuduh Jokowi menggunakan "strategi tiga kaki" masuk ke kabinet Prabowo, mengendalikan polisi (yang ia sebut ‘Partai Coklat’), dan mendorong Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi presiden pada 2034.

Baca Juga: Pengangguran Meningkat, Wamenaker Singgung Pengusaha Buat Regulasi Sesuai Keinginan Sendiri

Ade mengingatkan publik bahwa Amien Rais pernah menjadi sosok penting dalam transisi dari Orde Baru ke Reformasi.

Ia menyebut Amien sebagai tokoh sipil paling vokal melawan Soeharto dan bahkan sempat dielu-elukan sebagai calon presiden.

"Dulu setiap tulisannya di Republika laku keras. Tapi sejak gagal nyapres di 2004 dan kalah dari SBY dia seperti menyimpan kepahitan," tutur Ade.

Kepahitan itu menurut Ade makin terlihat saat Amien meninggalkan PAN dan membentuk Partai Ummat yang belakangan dikenal sangat kritis terhadap pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Pegiat Media Sosial Menduga Kasus Judi Online Berkaitan dengan Serangan Terhadap Staf kejaksaan

Halaman:

Tags

Terkini